Pada dasarnya kecepatan lambat selalu digunakan untuk menggerakkan
mobil/sepeda motor secara mula-mula. Kenapa ? Karena pada saat
kecepatan lambat tenaga yang dihasilkan sangat besar, namun pada saat
kecepatan tinggi tenaga yang dihasilkan kecil. Bagaimana cara kerja
transmisi? Lalu kenapa pada kecepatan lambat dapat dihasilkan tenaga
besar? Baiklah saya akan jelaskan prinsip kerja dari transmisi dan
cara kerjanya, serta bagaimana tenaga besar dihasilkan pada kecepatan
yang lambat .
Kecepatan tinggi
Prinsip kecepatan tinggi atau menaikkan kecepatan adalah gigi besar memutarkan gigi kecil. Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang besar memiliki 60 mata gigi dan gigi yang kecil memiliki 30 mata gigi. Gigi yang besar di sini memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang kecil sebagai gigi yang diputar. Jika gigi yang besar berputar 600 kali, maka gigi yang kecil akan berputar 1200 kali. Jelaslah telah terjadi penaikkan kecepatan dari 600 kali menjadi 1200 kali . Cara menghitungnya :
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 600 x 60 ) : 30
= 36000 : 30
= 1200
Kecepatan tinggi
Prinsip kecepatan tinggi atau menaikkan kecepatan adalah gigi besar memutarkan gigi kecil. Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang besar memiliki 60 mata gigi dan gigi yang kecil memiliki 30 mata gigi. Gigi yang besar di sini memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang kecil sebagai gigi yang diputar. Jika gigi yang besar berputar 600 kali, maka gigi yang kecil akan berputar 1200 kali. Jelaslah telah terjadi penaikkan kecepatan dari 600 kali menjadi 1200 kali . Cara menghitungnya :
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 600 x 60 ) : 30
= 36000 : 30
= 1200
Kecepatan lambat
Prinsip kerja kecepatan lambat adalah gigi kecil memutar gigi yang besar. Lihat gambar! Pada gambar gigi yang kecil memiliki jumlah gigi sebanyak 20 mata, sementara gigi yang besar memiliki jumlah mata gigi sebanyak 80 mata gigi. Gigi kecil memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang besar sebagai gigi yang diputar. Jika gigi yang kecil berputar 100 kali, maka gigi yang besar akan berputar 25 kali. Jelaslah telah terjadi penurunan kecepatan putaran dari 100 kali menjadi 25 kali .Cara menghitungnya :
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 100 x 20 ) : 80
= 2000 : 80
= 25
Kenapa putaran lambat menghasilkan tenaga yang besar ?
Perhatikan hasil perhitungan pada putaran lambat! Putaran awal adalah 100 dan putaran hasil adalah 25. Atau bisa kita sederhanakan menjadi 4: 1 . Ketahuilah bahwa putaran mesin ini yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Sementara beban yang akan diangkat adalah berat dari penumpang dan berat dari mobil/sepeda motor tersebut . Pada contoh kecepatan lambat di atas adalah dibutuhkan 4 kali untuk mengakat 1 kali beban dari kendaraan tersebut. Atau kita bisa ilustrasikan bahwa beban itu dicicil selama 4 kali untuk 1 kali angkatan beban. Sementara pada contoh kecepatan tinggi 60 kali putaran awal dan putaran hasilnya 1200. Atau bisa kita sederhanakan 1 : 2. Pada kecepatan tinggi dibutuhkan 1 kali untuk 2 kali angkatan beban . Kalau kita ilustrasikan ; untuk mengangkat 1 karung beras kita membutuhkan 4 kali bolak-balik untuk mengangkatnya secara dicicil sedikit-sedikit, sehingga kita tidak terlalu capai mengangkatnya. Namun kerja kita menjadi lambat, tapi kita tidak kepayahan dalam mengerjakannya, karena yang diangkat tidaklah berat. Sementara pada kecepatan tinggi , kita mengangkat 2 karung beras itu dalam waktu 1 kali bolak-balik untuk mengakatnya. Memang pekerjaan menjadi lebih cepat , tapi tenaga yang kita keluarkan sangat besar, sehingga kita mudah kepayahan atau kelelahan .
Pada mobil atau sepeda motor gigi pemutar dihubungkan dengan as masuk transmisi / input shaft transmisi, jadi gigi yang pemutar mendapatkan tenaga putar dari mesin. Sementara gigi yang diputar mendapat hubungan dengan output atau as keluaran dari transmisi .
0 Response to "Cara menghitung putaran Out put saft transmisi"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.