Penyebab Tidak Lulus Psikotes

Bagi Anda yang pernah mengikuti psikotes, pernahkah Anda gagal atau tidak lulus psikotes?. Mungkin sebahagian orang menjawab selalu lulus psikotes, mungkin ada juga sebahagian dari Anda yang mengatakan terkadang lulus psikotes, terkadang gagal psikotes, atau sebahagian lagi dari Anda ada yang menjawab selalu gagal atau tidak lulus dalam tahapan tes psikotes. Bagi Anda yang sering atau selalu gagal dalam psikotes pernahkah Anda introspeksi faktor dan penyebab Anda gagal? saya yakin mungkin pernah namun apakah setelah introspeksi Anda berhasil melewati tes psikotes kerja? jawabannya belum tentu, bisa "ya" atau "tidak".

Psikotes pada saat seleksi penerimaan karyawan atau pegawai baru sebuah perusahaan BUMN atau swasta memang tidak bisa kita hindari. Karena itu adalah salah satu tahap seleksi yang harus kita lalui untuk bisa mengikuti tes selanjutnya untuk bisa menjadi karyawan di perusahaan yang kita inginkan. Tidak jarang calon karyawan yang gagal atau tidak lulus pada proses tes psikotes kerja ini. Perlu Anda ketahui faktor dan penyebab dari kegagalan yang paling sering terjadi mengapa kebanyakan calon karyawan atau pegawai tidak lulus psikotes adalah sebagai berikut

1. Belum pernah mengikuti tes psikotes kerja

Kenapa demikian? Kandidat yang belum pernah mengikuti psikotes yang paling menjadi kendala adalah belum sepenuhnya memahami meskipun tahu soal tes. Artinya memahami bentuk dan tujuan setiap fase test yang relevan dengan kebutuhan rekruiter. Soal psikotest benar-benar berbeda dengan apa saja yang pernah anda pelajari selama sekolah/kuliah.

2. Tidak fokus terhadap soal psikotes dan instruksi yang diberikan

Soal-soal standar biasanya berisi instruksi soal dan soal yang harus dikerjakan, keduanya berada dalam satu lembar kertas ujian, Dalam psikotes lain! Kenapa? Soal psikotes kadang kebalikannya, Anda diberikan lembar jawaban yang sudah berisi deretan angka-angka, petak, maupun gradien gambar, Namun anda belum mendapatkan soal dan instruksi soal dari tester, Dalam kondisi demikian ini apa yang harus anda lakukan adalah :
  • Jangan buru-buru mengerjakan atau mengotak-atik lembar yang sudah anda dapat, meskipun secara akademik dan logis anda sudah paham maksud soal dan anda sudah piawai dengan bentuk psikotes, kenapa? Karena Gesture dan gerak-gerik anda sudah diperhatikan oleh tester bahkan sebelum mengerjakan soal sekalipun. Secara psikis ini akan mengintepretasikan psikotester ujian bahwa anda kurang sabar/tergesa-gesa/terburu-buru dan memiliki kecenderungan kurang mentaati tata tertib tester. (sangat logis)
  • Jika anda melanggar ini maka jangan heran meskipun anda ber-IQ tinggi bisa kalah score dengan mereka yang bahkan hanya mengerjakan beberapa soal saja, kenapa? mereka terintepretasikan tester sebagai kandidat penurut dan ikut tata tertib, Meskipun notabenenya anda memiliki intelegensi lebih atau diatasnya. Jadi faktor non intelegensilah kadang akan menghambat tembusnya anda pada soal yang tak terduga bentuk ukuran scoring yang sebenarnya.
  • Teliti dan perhatikan setiap anda ikut psikotes, rata-rata penguji akan lebih dari 2 orang psikolog, kenapa? Karena jika yang lain sedang membagikan soal, yang lainnya sedang mengintai dan mengawasi gesture anda ketika anda menerima kertas, membolak-balik kertas dan cara anda mengenggam pensil atau pena.
Psikotes tidak hanya mengukur intelegensi tapi juga psikis kandidat yang nantinya akan disesuaikan dengan visi misi rekruiter dan core bisnis perusahaan pengada rekruitasi. Pesan untuk anda "Jika anda sudah piawai mengerjakan psikotes dengan berbagai bentuk pemahaman, Tetap sabar dan tunggu arahan tester, dan hormati tata tertib tester" Kenapa demikian? Karena seperti apapun intelegensi yang anda miliki, maka jika anda sedang melamar kerja sebagai kandidat terpilih nantinya, Maka kedudukan tester maupun psikotester akan selalu lebih tinggi dalam menentukan apapun result test anda. (Logis dan Nalar). Bahkan untuk hasil yang benar-benar tak akan anda duga bahkan tak pernah anda harap sebelumnya. Jangan sampai skill, intelegensi, keterampilan anda tersabotase hanya karena hal-hal diluar penilaian struktural yang terambah nalar. Intinya tenang dan beradaptasi dengan berbagai keadaan secara fleksibel tanpa menimbulkan disharmonies, Itu akan lebih baik untuk anda kedepannya.

3. Tidak sehat/kurang fit

Kondisi badan atau raga yang tidak sehat atau kurang fit merupakan salah satu faktor dan penyebab yang paling sering terjadi atas ketidaklulusan calon karyawan yang sedang mengikuti tes psikotes. Untuk itu saya sarankan kepada Anda 2  atau 1 hari sebelum mengikuti tes psikotes kerja, usahakan tenagkan pikiran dan istirahatlah secukupnya. Hal ini dilakukan agar raga Anda sehat dan fikiran Anda tenang. Menurut seorang psikolog, jiwa yang tidak sehat menyebabkan pengindera mata dan pendengaran anda bisa kurang peka. Hal ini menyebabkan miss-intepretasi anda terhadap soal psikotes.

4. Tidak teliti saat mengerjakan soal psikotes

Waktu yang diberikan saat mengerjakan soal psikotes sangat singkat, untuk itu banyak calon karyawan saat mengerjakan soal psikotes tidak/kurang teliti mengerjakan soal psikotes. Sehingga tidak tepat dalam menjawab pertanyaan soal psikotes. Untuk itu maksimalkan waktu Anda sehingga Anda benar-benar teliti dalam menjawab soal psikotes, jangan membuang waktu atau terfokus terhadap 1 soal yang tidak bisa anda kerjakan. Jika masih ada waktu, usahakan review pekerjaan Anda, hal ini akan meminimalisir kesalahan dalam menjawab pertanyaan soal psikotes.

4 pion diatas merupakan penyebab tidak lulus psikotes yang paling sering terjadi. Dan saran saya perbanyaklah latihan mengerjakan soal psikotes, sehingga memperkaya pengetahuan anda terhadap berbagai bentuk dan jenis soal psikotes. Ini akan dan sangat membantu Anda untuk lulus psikotes.

Semoga postingan ini bermanfaat bagi Anda, Namun sebelum Anda beranjak dari postingan penyebab tidak lulus psikotes ini, saya sangat senang sekali jika Anda bersedia meluangkan sedikit waktu untuk men-share postingan ini kepada teman-teman Anda dan memberikan G + 1. Dengan demikian, Anda membagi manfaat dari postingan ini yang akan dibaca oleh teman-teman, sahabat atau orang terdekat Anda yang membutuhkannya.

2 Responses to "Penyebab Tidak Lulus Psikotes "

  1. Trimakasih mas buat masukannya saya memang kadang Tidak teliti saat mengerjakan soal psikotes.

    ReplyDelete
  2. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikotest. Psikotest merupakan salah satu hal yang penting dalam melihat perkembangan manusia yang diberikan dari hasil test itu. Untuk mencoba psikotest anda dapat mencoba psikotest pada link Psikotes Gunadarma

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.