Mahasiswa NUS Kembali Diduga Terlibat Video Seks

 Foto : Mahasiswa NUS yang diduga pemeran dalam video seks/TNP-Asia One
Setelah skandal video seks sepasang mahasiswa yang menggambarkan beredar pada Oktober lalu, kini mahasiswa National University of Singapore (NUS) terlibat hal serupa. Mahasiswa tersebut terlibat dalam skandal video seks.  

Berbeda dengan skandal yang dilakukan mantan mahasiswa NUS Alvin Tan yang memposting video seks bersama sang kekasih, video mahasiswa ini tetap terkunci dan tidak diakses untuk umum. Namun, salah seorang pembaca mengirimkan email yang berisi rincian mahasiswa yang dalam video tersebut kepada The New Paper.

Email tersebut mengklaim, mahasiswa yang diduga ada pada video tersebut merupakan penerima beasiswa dari Singapore National Co-operative Federation (SNCF). "Dia telah melakukan sesuatu yang sangat tidak pantas bagi seorang sarjana dan telah merusak reputasi NUS dan SNCF. Saya harap pihak universitas akan mengambil tindakan yang diperlukan sehingga mahasiswa tersebut tidak akan melakukan tindakan lain yang membahayakan lembaga pendidikan tinggi," ujar pengirim email tersebut, seperti dikutip dari The New Paper, Senin (7/1/2013).

Video yang diduga diperankan oleh mahasiswa NUS itu berupa adegan pria telanjang yang tengah melakukan masturbasi. Dalam video tersebut terdapat watermark teks yang menunjukkan identitas mahasiswa tersebut, yakni nama, email, dan organisasi beasiswa. Pada video berdurasi 14 menit itu, pemuda berusaha di awal 20 tahun itu juga menggunakan penggaris untuk mengukur alat kelaminnya.

Aksi mahasiswa ini baru diketahui pihak kampus dan sponsor beasiswa ketika The New Paper menghubungi mereka untuk meminta konfirmasi. Menanggapi pertanyaan itu, seorang juru bicara NUS mengatakan, mahasiswa yang dimaksudkan dalam video tersebut membantah jika dia adalah pemeran dalam video itu.

Juru tersebut menambahkan, pada Juni lalu mahasiswa itu telah membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian mengenai hal tersebut. "Universitas telah melihat masalah tersebut dan mewawancarai mahasiswa yang terlibat dalam video tersebut. Kami tidak menemukan bukti untuk menyimpulkan jika orang yang ditampilkan dalam video adalah mahasiswa itu," papar Juru Bicara NUS.

Namun, mahasiswa itu menolak untuk melanjutkan penyelidikan tersebut lebih jauh. Tanggapan serupa juga diungkapkan pihak sponsor beasiswa SNCF.

"Pelajar itu telah menginformasikan SNCF bahwa dia bukan orang di video itu. Dia juga telah membuat laporan polisi pada Juni 2012 berkaitan dengan insiden ini. SNCF juga berbicara dengan cendekiawan mengenai hal ini. Kami akan meninjau jika ada tindakan yang perlu diambil setelah polisi telah menyelesaikan penyelidikan mereka," kata Juru Bicara SNCF.

Tampaknya video telah diposting di internet lebih dari enam bulan yang lalu sejak mahasiswa mengungkapkan kepada NUS dan SNCF bahwa dia membuat laporan polisi tentang hal itu pada Juni 2012. Namun, pencarian lewat Google tidak menemukan jejak untuk nama mahasiswa atau video seks itu, kecuali untuk situs file-sharing di mana klip dapat diunduh.

Mahasiswa yang diduga pelaku adegan dalam video seks itu merupakan mahasiswa S-1 jurusan administrasi bisnis dan telah terdaftar dalam program master dalam kebijakan publik. Selain itu, dia adalah anggota dari Program Beasiswa Universitas NUS. Dia pun menolak untuk berbicara dengan The New Paper mengenai kejadian tersebut. Selain itu, dia juga menolak untuk mengungkapkan nomor laporan polisi yang pernah dibuatnya enam bulan lalu. Padahal ini dibutuhkan pihak kepolisian untuk memverifikasi apakah laporan memang telah dibuat.

Meski siapa tokoh pemeran dalam video seks itu masih belum pasti, satu hal yang jelas adalah penyebaran video itu tampaknya merupakan upaya untuk menyabotase sang mahasiswa dan merusak reputasinya karena menampilkan rincian pribadi mahasiswa itu.

"Dia mungkin memiliki menyinggung seseorang yang mungkin mencoba untuk menjebaknya dengan cara ini. Atau pemuda ini digunakan sebagai alat bagi seseorang yang merasa tidak puas dengan sistem sehingga ingin memberitahu pihak berwenang bahwa mereka memberikan beasiswa pergi ke orang yang salah," urai Kanselor John Vasavan.

0 Response to "Mahasiswa NUS Kembali Diduga Terlibat Video Seks"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.