1) Air compressor
Air compressor dikendalikan menggunakan V belt tersambung ke crankshaft engine dan menghasilkan tekanan udara setelah berputar selama 1/2 kecepatan perputaran mesin. Unload valve, terpasang pada air intake, mencegah terjadinya tekanan udara yang berlebih bersama dengan air pressure regulator dan mengatur tekanan udara didalam air storage tank secara konstan.
2) Air pressure regulator & unloader valve
Air pressure regulator mengangkat valve ketika tekanan udara mengalir melalui air intake dari air tank melawan tegangan spring ketika tekanan udara dalam air storage tank lebih dari 5,7 kgf/cm . Karena itu, air compressor akan berhenti bekerja ketika udara yang bertekanan diatas unloader valve membukanya dengan menekan unloader valve kebawah. Kemudian unloader valve kembali pada kedudukan semula untuk menghidupkan kembali air compression ketika tekanan udara didalam air storage tank menurun dibawah spesifikasinya.
3) Air tank dan safety valve
Air storage tank menyimpan udara bertekanan yang disuplai dari air compressor. Terdiri dari safety valve yang befungsi untuk membocorkan udara jika tekanan didalam tank mencapai limit tertentu, check valve mencegah aliran udara berbalik ke air compressor dan drain cock untuki menghilangkan kelembaban didalam tank.
0 Response to "Struktur Utama air brake"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.