Selama 8 Bulan, Mendieta Tak Sanggup Bayar Kos-kosan

Diego Mandieta (kiri) semasa hidup (foto:Ist) 
 
SOLO – Diego Mandieta menghembuskan nafas terakhir Senin (3/12/2012) malam. Pemain Divisi Utama PT Liga Indonesia asal Persis Solo itu meninggal dunia karena terserang virus yang merasuk hingga ke otak.

Sungguh ironis, padahal sebagai pemain professional, tentu dia memiliki gaji yang mumpuni. Namun, itu tak dia dapatkan, sejak lama. Bahkan sekitar delapan bulan kos-kosannya yang menjadi tempatnya bertedu, tidak mampu dibayar, akibat gaji yang tak kunjung cair.

Beruntung, pemilik kos-kosan yang terletak di Jalan Mawar daerah Kalitan, Solo, Jawa Tengah, itu bermurah hati dengan memberi kelonggaran agar Mandieta tidak membayar uang kos hingga gajinya cair. Padahal, kos yang ditempati Mandieta bisa dikatakan cukup mahal. Satu bulan saja Mandieta harus merogoh kocek hingga Rp1.150.000 per bulan.

Selain tak sanggup membayar kos, pilar Persis Solo itu juga tidak bisa memperpanjang Visa dan KITAS (kartu ijin tinggal sementara), saking tidak ada dana yang masuk ke sakunya.

"Saya terakhir bertemu Diego (Mandieta) sebelum dibawa ke RS PKU pertengahan bulan November itu. Dia sering mengeluhkan gaji di Persis yang tak kunjung cair sehingga dia terpaksa harus nunggak pembayaran sewa kamar," ujar Seno, penjaga kos kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2012).

Menurut Seno, atas inisiatif beberapa rekan sang pemain, semua barang-barang dan pakaiannya yang jumlahnya tak seberapa, saat ini sudah dibungkus. Sambil menunggu proses administrasi

Uang yang merupakan hak dia di klub tersebut cukup besar, mencapai ratusan juta rupiah. Selama merumput di Persis Solo, Mandieta tak banyak membeli barang-barang saat gajinya masih lancar datang ke dompetnya.

Sehingga tak heran, barang-barang Mandieta tak banyak di kamar kosnya. Di kamarnya saja hanya terdapat ranjang tunggal, mesin AC dan TV. Itu pun bukan milik pribadi Mandieta, melainkan merupakan fasilitas tempat kos.

"Sebenarnya ya kasihan juga. Untung teman-temannya pada baik. Ketika dia kekurangan dan sakit, teman-temannya yang dari Persis maupun dari luar Persis banyak yang memberikan bantuan suka rela," pungkasnya.
 
 

0 Response to "Selama 8 Bulan, Mendieta Tak Sanggup Bayar Kos-kosan"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.