Prinsip Kerja Karburator
Dasar kerja karburator sama dengan prinsip pengecatan dengan semprotan.
Ketika udara ditiup melalui ujung dari pipa penyemprot, tekanan didalam
pipa akan turun (rendah) Sehingga cairan dalam tabung penyemprot akan
terhidap ke dalam pipa dan membentuk partikel-partikel kecil saat
terdorong oleh udara. Semakin cepat aliran udara yang memotong pipa,
maka akan semakin rendah pula tekanan didalam pipa dan semakin banyak
cairan yang terhisap ke dalam pipa.
Kontruksi dasar karburator
Dalam gambar dibawah ini memperlihatkan bentuk dasar karburator. Bila
torak bergerak ke bawah didalam silinder selama langkah hisap pada
mesin, akan menyebabkan kevakuman didalam ruang bakar. Dengan terjadinya
vakum ini udara masuk keruang bakar melalui karburator. Besarnya udara
yang masuk ke silinder diatur oleh katup throttle, yang gerakkanya
diatur oleh pedal gas. Bertambah cepatnya aliran udara yang masuk
melalui saluran yang sempit (disebut venturi), tekanan pada venturi
menjadi rendah. Hal ini menyebabkan bensin dalam ruang pelampung
mengalir keluar melalui saluran utama (main nozzle) ke ruang bakar.
Jumlah
udara maksimum yang masuk kekarburator terjadi saat mesin berputar pada
kecepatan tinggi dengan posisi katup throttle terbuka penuh. Kecepatan
udara yang bergerak melalui venturi betambah dan memperbesar jumlah
bensin yang keluar melalui nozzle.
0 Response to "Prinsip dan Kontruksi dasar karburator"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.