Bestmechanic.blogspot.com - Tekanan kompresi di dalam ruang bakar sangat dipengaruhi oleh penyetelan
celah katup. Jika celah katup lebih kecil dari standar berarti katup
cepat membuka dan lebih lama menutup, pembukaan yang lebih lama membuat
gas lebih banyak masuk. Akibatnya bensin lebih boros dan akibat dari
keterlambatan katup menutup adalah tekanan kompresi menjadi bocor karena
pada saat terjadi langkah kompresi (saat piston bergerak dari bawah
keatas), katup belum menutup padahal seharusnya pada saat itu katup
harus menutup rapat hal ini mengakibatkan tenaga mesin berkurang. Mesin
tidak bisa stasioner, dan sulit dihidupkan, selain itu akibat celah
katup terlalu sempit dapat terjadi ledakan pada karburator.
Selanjutnya apabila celah katup lebih besar dari standar berarti katup
terlambat membuka dan cepat menutup. Apabila hal ini terjadi pada katup
masuk maka pemasukan campuran bahan bakar udara berlangsung cepat
sehingga jumlah campuran yang masuk sedikit. Tekanan kompresi menjadi
rendah karena jumlah campuran bensin dan udara yang dikompresikan
sedikit. Jika tekanan kompresi rendah maka akan berakibat tenaga motor
menjadi berkurang. Akibat selanjutnya adalah mesin sulit dihidupkan.
Setelah hidup maka suara mesinpun berisik sekali. Karena pemasukan
gasnya kurang, mesin akan tersendatsendat pada putaran tinggi. Sementara
itu mesin tidak dapat berputar stasioner. Itulah sebabnya celah katup
harus disetel dengan tepat.
Biasanya besar kerenggangan celah katup masuk dan katup buang sekitar 0,04 – 0,07 mm.
0 Response to "Kerenggangan Katup Sepeda Motor"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.