Sistem injeksi bahan bakar pada mesin
diesel merupakan sistem paling penting di antara sistem-ssitem yang lain.
Dengan sistem injeksi bahan bakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga
mesin yang optimal. Sebaliknya sistem injeksi bahan bakar yang kurang baik dan
kurang tepat dapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang optimal, bahkan
mungkin saja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali. Banyak orang yang
menyatakan bahwa sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan jantung
hidup matinya mesin.
Sistem injeksi bahan bakar mesin diesel
mencakup rangkaian komponen-komponen yang berhubungan dengan bahan bakar, yang
berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan bakar, memompakan bahan bakar,
sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan ke dalam ruang bakar silinder mesin
dalam rangka memperoleh tenaga.
Fungsi Sistem Injeksi Bahan Bakar
Berdasarkan pengertian sistem
injeksi bahan bakar pada mesin diesel di atas, maka fungsi sistem injeksi bahan
bakar mesin diesel yaitu:
1.
Menyimpan bahan bakar.
2.
Menyaring bahan bakar.
3.
Memompa atau menginjeksi bahan
bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin.
4.
Mengabutkan bahan bakar ke
dalam ruang bakar silinder mesin.
5.
Memajukan saat penginjeksian
bahan bakar.
6.
Mengatur kecepatan mesin sesuai
dengan bebannya melalui pengaturan penyaluran bahan bakar.
7.
Mengembalikan kelebihan bahan
bakar ke dalam tangki bahan bakar.
Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel
secara umum komponen-komponen injeksi
bahan bakar mesin diesel adalah:
1.
Tangki bahan bakar (fuel
tank)
Tangki bahan bakar berfungsi menyimpan
atau menampung bahan bakar
2.
Saringan bahan bakar (fuel
filter)
Saringan bahan bakar ini berfungsi
untuk menyarik kotoran yang terkandung dalam bahan bakar
3.
Pompa pemindah bahan bakar (fuel
transfer pump)
Pompa pemindah bahan bakar ini
berfungsi untuk mengisap bahan bakar dari tangki dan menekan bakar melalui
saringan bahan bakar ke ruang pompa injeksi
4.
Pompa injeksi bahan bakar (fuel
injection pump)
Pompa injeksi bahan bakar berfungsi
untuk menekan bahan bakar dengan tekanan yang cukup melalui kerja elemen pompa
5.
Pipa-pipa injeksi bahan bakar (fuel
injection lines)
6.
Injektor (fuel injector)
Injektor bahan bakar kadangkala disebut
juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan nosel (nozzle).
Disebut injector karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi, dan disebut pengabut karena bahan bakar
keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nosel karena
ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil
7.
Pipa-pipa pengembali bahan
bakar (fuel return lines)
Di samping komponen-komponen utama di
atas, komponen sistem injeksi tambahan yang lain adalah:
8.
Pengatur kecepatan (governor)
pengatur kecepatan berfungsi untuk
menyuplai bahan bakar pada saat mesin dalam putaran tinggi agar bahan bakar
tidak terlambat
Komponen-komponen tersebut di atas
terangkai menjadi satu kesatuan dan saling berhubungan dan saling membantu
dalam rangka penginjeksian bahan bakar ke dalam silinder mesin dengan saat yang
tepat dengan jumlah yang tepat pula.
0 Response to "Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel "
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.