Bestmechanic.blogspot.com - Secondary high speed system direncanakan untuk bekerja bila mesin
memerlukan out put besar maka ukuran diamater dari noselnya juga besar.
Mekanisme dari sistem ini bekerja bila mencapai putaran mesin yang
tinggi dan dibawah beban yang berat, mekansime ini ada dua type :
1. Tipe Damper valve (bobot)
Pada tipe ini, bobot dihubungkan dengan poros throttle valve diatas
katup secondary. Tipe ini bekerja berdasarkan kevakuman pada intake
maifold. Tipe ini sekarang sudah jarang digunakan.
Akibat
putaran mesin yang semakin tinggi, tekanan pada manifold semakin besar,
sehingga melawan kerja dari pemberat akibatnya throttle akan terbuka.
2. Tipe Vacum Diaphragma
Pada tipe ini, untuk membuka secondary throttle valve, maka sistem ini
dihubungkan dengan diapragma dan diaphragma ini mengambil kevakuman dari
venturi.
Bila
mesin berputar pada putaran rendah, vacum yang dihasilkan oleh vacum
bleeder pada primary masih rendah, sehingga vacum belum kuat menarik
tuas secondary. Ketika sudah mencapai tekanan tertentu vacum dapat
menarik diapragma akibatnya throtle tertarik sehingga sistem dapat
bekerja.
Catatan :
Perlu diperhatikan bila gasket diaphragma rusak, vacum tidak cukup kuat
untuk membuka secondary throttle, akibatnya tenaga mesin menjadi turun.
0 Response to "Secondary high speed system"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.