SBY Meminta Para Menteri Serius Atasi Masalah Investasi

Bestmechanic.blogspot.com -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa Indonesia adalah negara tujuan investasi berperingkat tinggi. Namun terdapat permasalahan-permasalahan yang mengganggu investasi, Presiden meminta apara menteri serius mengentaskan permasalahan yang mengganggu investasi.
”Indonesia dinilai sebagai tujuan investasi berperingkat tinggi, tetapi itu tak akan terealisasi dengan baik manakala iklimnya tidak baik, tidak ada kepastian hukum, serta tidak ada kepastian menyangkut kebijakan dan regulasi,” kata Presiden SBY, Selasa (27/11), saat membuka sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta.
Saat ini, iklim hubungan industrial memang menghangat. Buruh berunjuk rasa sampai menduduki pabrik dan menuntut penghapusan jasa alih daya, penghapusan upah murah, serta jaminan sosial. Aksi diwarnai intimidasi dan penyanderaan manajemen, termasuk sejumlah investor asing. Pemerintah sudah menerbitkan aturan yang menyejahterakan buruh tanpa mengabaikan kemampuan pengusaha.
Menurut Presiden, terdapat beberapa masalah besar yang mengganggu investasi. Permasalahan tersebut adalah soal tenaga kerja, konflik komunal, dan sengketa tanah. Pertumbuhan masih mengandalkan investasi dan konsumsi sehingga iklim usaha harus dijaga. ”Tiga isu ini saya minta perhatian sangat serius dari saudara semua, menteri dan pejabat terkait. Saya ingin ada perubahan tahun depan,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,  
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2013 sangat signifikan. Di beberapa daerah, terutama DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, kenaikan mencapai 40 persen. ”Kenaikan tertinggi dalam sejarah. Kita mendorong kesejahteraan buruh meningkat, terutama untuk menyongsong Indonesia kompetitif dengan upah sejahtera, bukan upah murah,” ujar Muhaimin. Muhaimin meminta perusahaan yang ingin menangguhkan UMP menempuh jalur bipartit.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan, toleransi UMP 2013 hanya diberikan kepada tiga sektor industri padat karya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi, yakni garmen, sepatu, dan tekstil. Namun, pengusaha harus mengajukan penangguhan UMP 2013 dulu.
Berbeda dengan Menakertrans, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal M Chatib Basri menyatakan berpendapat masalah utama investor asing adalah penyisiran oleh buruh yang berunjuk rasa. ”Jadi, masalah investor terkait keamanan,” kata Chatib.Pengusaha pun kian resah. Pemimpin puluhan asosiasi industri rapat mendadak bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo B Sulisto, Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Hariyadi B Sukamdani. Suryo mengatakan, situasi yang berkembang sangat serius dan cukup memprihatinkan. Sejumlah masukan pengusaha jelas menunjukkan banyak perusahaan yang kesulitan. Pihaknya meminta agar  kesepakatan UMR dan regulasi turut melibatkab wakil dunia usaha.

0 Response to "SBY Meminta Para Menteri Serius Atasi Masalah Investasi"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.