CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DENGAN IC REGULATOR TIPE M

Kali ini saya akan membagikan materi sesuai dengan judul diatas. Materi ditulis berdasarkan sumber yang saya dapat dari instruktur saya. Saya sendiri belum pernah mencobanya. Namun tidak ada salahnya untuk membuat salinan sambil berusaha memahami, dan jika berkenan, mari kita beajar bersama. Berikut materinya.

1. Kunci Kontak ON Mesin Belum Berputar


MIC mendeteksi tegangan battery melalui terminal IG dan akan menghidup-kan Tr1. Pada kondisi ini rotor coil menjadi magnet (Tr1 akan ON dan OFF secara bergantian agar arus yang ke rotor minimum 0,17 A)

Selanjutnya, ketika belum ada listrik yang dibangkitkan alternator. Tegangan pada terminal P IC regulator 0 volt dideteksi oleh MIC yang mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan Tr3. Sehingga lampu CHG menyala.

2. Mesin Hidup Tegangan Di Bawah Standar

Mesin hidup dan alternator membangkitkan listrik. Tr1 akan diaktifkan oleh MIC dari kondisi ON – OFF menjadi ON terus-menerus. Ia juga akan mematikan Tr3 dan menyalakan Tr2 sehingga lampu CHG mati.

3. Mesin Hidup Tegangan Mencapai Tegangan Standar

Tr1 tetap pada posisi ON tegangan pada terminal B meningkat sesuai dengan naiknya putaran mesin. Saat tegangan mencapai 14,5 0,1 volt rangkaian MIC akan mendeteksinya dan mematikan Tr1 sehingga arus pada rotor coil terputus. Akibatnya tegangan pada terminal B akan drop, dan MIC akan menghidup-kan Tr1 lagi dan arus pada rotor coil meningkat dan tegangan di terminal B akan naik. Dengan proses ini maka tegangan di B dapat dipertahankan pada nilai konstan.

4. Kumparan Rotor Coil Putus

Bila karena sesuatu hal hubungan ke kumparan rotor putus ketika alternator berputar, tegangan pada terminal P IC regulator adalah 0 volt. Rangkaian MIC akan mendeteksi serta mematikan Tr2 dan menyalakan Tr3 sehingga lampu CHG akan menyala.

5. Hubungan Ke Terminal S Putus

Bila terminal S terlepas / terputus saat alternator sedang berputar, rangkai-an MIC akan mendeteksi tidak ada input pada terminal S dan mematikan Tr2 dan menyalakan Tr3 sehingga lampu CHG akan menyala untuk mempe-ringatkan adanya ketidak-normalan.

6. Hubungan Ke terminal B Putus

Bila terminal B terlepas / terputus saat alternator sedang berputar, tegangan pada battery akan turun perlahan-lahan (tegangan pada terminal S) karena pengisian battery terhenti. Pada saat tegangan pada terminal S melebihi 13 volt rangkaian MIC akan mendeteksinya dan menyalakan Tr3 serta mematikan Tr2 sehingga lampu CHG akan menyala.

1 Response to "CARA KERJA SISTEM PENGISIAN DENGAN IC REGULATOR TIPE M"

  1. saya mau tanya ni.. perbedaan IC regulator pada sepeda motor sama mobil itu apa ya? minta penjelasannya dong.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.