Tiga Hambatan Pembangunan Demokrasi Indonesia

Ilustrasi: simulasi pemilu. (Foto: Dede K/Okezone)
Guru besar Komunikasi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof. Dr. Pawito menyatakan, ada tiga hal yang menjadi hambatan dalam pembangunan demokrasi Indonesia.

 “Pertama, lambatnya proses transformasi di dalam masyarakat terutama berkenaan dengan pandangan mengenai kekuasaan. Kedua, pandangan yang bisa mengenai praktek berdemokrasi, dan ketiga, proses sosialisasi yang tidak memadai,” jelas Prof Pawito saat berbicara pada seminar Pembangunan Demokrasi sebagai Upaya Pembebasan, di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/1/2013).

Terkait lambatnya proses transformasi, kata Prof Pawito, masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang cenderung masih memandang kekuasaan sebagai suatu entitas yang menakjubkan. "Hal demikian dapat dibuktikan melalui berbagai kenyataan termasuk misalnya sikap dan perilaku banyak pejabat yang cenderung arogan, kawalan dengan sirine untuk kendaraan pejabat yang lewat, dan sebagainya," kata pakar komunikasi politik UNS itu.

Dekan FISIP UNS ini menilai, cara pandang terhadap praktik berdemokrasi bisa dilihat dari tumbuhnya gejala berupa cara pandang yang bias mengenai demokrasi dan praktik berdemokrasi. Cara pandang yang meyakini bahwa berdemokrasi sudah cukup kalau mengikuti prosedur dan ketentuan-ketentuan hukum yang ada, dan menganggap tidak perlu mempertimbangkan nilai-nilai etika dan moralitas.

"Sebagai konsekuensi dari cara pandang itu, maka ada bupati misalnya, di menjelang akhir masa jabatan kedua, mendorong istri atau mungkin anaknya untuk ikut dalam kompetisi pada periode berikutnya. Dan itu memang tidak menyalahi aturan," ujarnya.

Mengenai proses sosialisasi yang tidak memadai, Pawito mengatakan bahwa dengan mencermati kenyataan yang ada sekarang, kegiatan dan proses sosialisasi politik lebih banyak bertumpu pada jalur resmi pemerintah.  "Karena sosialisasi politik pada dasarnya dimaksudkan untuk penciptaan situasi harmoni dan penumbuhan karakter bangsa dalam suatu kerangka pembangunan bangsa jangka panjang maka sosialisasi dengan menggunakan jalur budaya selayaknya juga diberi tempat," jelasnya.

0 Response to "Tiga Hambatan Pembangunan Demokrasi Indonesia"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.