Pengambilan Keputusan: Evaluasi vs. Menyesali !

Saya bertanya kepada Anda, pernahkah Anda menyesali pengambilan keputusan dan langkah  Anda ?

Kita tidak dapat memungkiri, diantara kita tentulah pernah menyesali sebuah keputusan yang hasilnya mungkin tak seperti yang kita inginkan meskipun kita telah kita pikirkan dalam-dalam, pikirkan masak-masak. Tak perlulah kita merasa gundah dahulu dan tidak perlu kita perlu menyesali semua keputusan yang keputusan yang kita kita ambil dan jalani.
pengambilan keputusan

Cobalah untuk renungkan sejenak, waktu waktu terus berjalan dan tidak akan memberikan kita jalan tuk kembali ke depan dengan kecepatannya tanpa penerimaan kita menyukainya atau tidak. Kitapun telah terseret bersama dengannya. Bahkan seringkali kita luput bahwa derasnya waktu tentu menuntut kepalan keberanian menghadapinya.
Sebaliknya, terkadang kita terjebak untuk berusaha keras menghapus setiap jejak langkah yang ditorehkan dalam perjalanan kehidupan ketimbang mencari cara tuk langkah perbaikan diri dan menata diri wujudkan tujuan yang ingin kita capai.  Memang waktu terus melangkah laju ke depan tanpa menghiraukan kita yang tertinggal  atau ingin kembali untuk menghapuskan jejak langkah yang kita torehkan meski  sesekali kepala menengok ke belakang. Yang pasti tiada jalan kita tuk kembali yang ada hanyalah masa ke depan yang harus kita hadapi dengan bekal keberanian.
Kita tidak akan dapat mundur ke belakang, kita hanya dapat mengevaluasi kembali segala tindakan dan pengambilan keputusan dan jalankan. Tak salah ketika penyesalan tidak akan pernah mengubah masa lalu dan tiada berguna menyesalinya berkepanjangan yang membuat energi dan pikiran kita habis terbuang. Introspeksi dan perbaiki keputusan-keputusan dan belajarlah dari banyak kesalahan yang terjadi. Janganlah pernah menyalahkan segala penghambat jalan kita meski sebuah kerikil kecil di celah-celah jari kaki kita, singkirkan dengan begitu langkah kaki melangkah lebih mulus.
Tidak mengapa untuk sesekali tengok ke belakang bila hanya sekedar membuat langkah berbeda sebagai perbaikan. Anggaplah ia sebagai kerikil-kerikil seperti pandangan sinis orang disekitar yang mencobah goyahkan keyakinan kita, yang mesti disingkirkan dari jalan tujuan yang hendak kita lewati. Itulah  mengapa orang bijak pernah berkata penyesalan berkepanjangan tiada guna dan tak mengubah apapun. Satu hal penting saat kita memutuskan sesuatu adalah kita telah  belajar untuk menghargai keputusan kita dan apapun meski mungkin tak mengenakkan hasilnya karena memang segala keputusan apapun yang kita ambil adalah YANG TERBAIK PADA SAAT ITU.

Pahamilah nilai sebuah tanggung jawab diri kita petik di saat kita  menghormati sebuah keputusan.  Jadi, tak alasan 
kita untuk menyesali keputusan yang  telah  kita ambil, bukan! Keberanian menghadapi hidup adalah kunci keberhasilan mengarungi buasnya samudera kehidupan untuk menggapai pulau kemenangan. Bila tidak, tak salah kehidupanlah yang mengendalikan kita, bukan! Terus Motivasi diri Anda !

pengambilan keputusan

Ketika kita mengubah diri, maka semua yang kita dapatkan di luar diri kita akan berubah (Jim Rohn)
Jika kita tidak mau merumuskan tujuan hidup bagi diri kita, maka kita akan bekerja untuk merealisasikan tujuan hidup orang lain (Brian Tracy)
Ketika kita menentukan keputusan hidup, maka saat itulah nasib kita sudah dicetak (Anthony Robbins)
"Dan Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum tersebut yang mengubah keadaannya sendiri" (QS. Ar Ruum: 11)

0 Response to "Pengambilan Keputusan: Evaluasi vs. Menyesali !"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.