Komisi anggaran DPRD Wonogiri sepakat mencoret anggaran penyelenggaraan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS)
senilai Rp775 juta pada RAPBD 2013. Hal itu menyusul kondisi anggaran
Pemkab Wonogiri belum memenuhi standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat,
yakni belanja pegawai kurang dari 50%. Sebelumnya, Pemkab Wonogiri juga telah melakukan moratorium rekrutmen CPNS
pada 2011 dan 2012. Ketua Komisi A DPRD Wonogiri, Soetarno SR di
sela-sela rapat komisi anggaran mengungkapkan keputusan komisi anggaran
mencoret usulan anggaran penyelenggaraan CPNS tersebut didasari hasil
konsultasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum lama ini.
Konsultasi yang dilakukan bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Wonogiri tersebut memberi penegasan bahwa pemerintah daerah (pemda)
hanya bisa mendapatkan kuota CPNS jika memiliki persentase belanja
pegawai kurang dari 50%. Hal tersebut merujuk pada keputusan bersama
antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yang pelaksanaannya berlaku
hingga Desember 2012. “Riilnya, belanja pegawai Wonogiri mencapai 66,59%. Jadi Wonogiri
berat untuk merekrut CPNS tahun depan, sehingga anggaran CPNS daerah
Rp775 juta didrop. Dialihkan untuk kepentingan lain dulu,” beber
Soetarno.
Regulasi Baru
Kendati demikian, keputusan mencoret anggaran penyelenggaraan CPNS 2013
dibarengi rekomendasi. Rekomendasi itu menyebut jika tahun depan
Pemerintah menetapkan regulasi baru yang memberi peluang Pemkab Wonogiri
merekrut CPNS, anggaran bisa diupayakan dari APBD perubahan 2013 dengan
mekanisme mendahului anggaran. Dengan demikian, meskipun gelombang
rekrutmen CPNS 2013 dimulai pertengahan tahun tidak akan ada masalah.
Di samping soal kepastian CPNS, hasil konsultasi ke BKN juga
menghasilkan kepastian pengangkatan tenaga honorer di Wonogiri yang saat
ini belum juga diangkat. Soetarno mengatakan tenaga honorer kategori I
sebanyak 21 orang akan diangkat Desember tahun ini. Sedangkan tenaga
honorer kategori II sebanyak 789 orang harus melalui seleksi.
Sementara itu, menanggapi kemungkinan batalnya rekrutmen CPNS di
Wonogiri, Kepala BKD Wonogiri, Rumanti Permanandiyah, membenarkan hal
itu. Dia pun membenarkan usulan anggaran penyelenggaraan CPNS 2013 telah
dicoret. Namun, Rumanti berpandangan rekrutmen masih mungkin dihelat
jika Pemerintah merilis regulasi baru. “Keputusan bersama tiga menteri itu kan berlaku hanya sampai Desember
2012. Artinya, kalau ada regulasi baru dan memberi peluang CPNS, ya
tetap ada rekrutmen di Wonogiri,” kata dia.
Dia menambahkan kebutuhan rekrutmen CPNS di Pemkab Wonogiri
sebenarnya sangat tinggi. Rumanti mencatat kebutuhan tenaga baru
mencapai 1.800 orang. Angka itu didominasi guru SD dan tenaga
administrasi. Dia berharap masih bisa mendapat kuota CPNS sedikitnya 200
orang tahun depan. Dengan tambahan itu, beban kerja di lingkungan
Pemkab Wonogiri paling tidak sedikit berkurang.
0 Response to "Wonogiri Coret Anggaran Penyelenggaraan CPNS 2013"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.