Piston terdiri dari piston, ring piston dan batang piston. Setiap piston
dilengkapi lebih dari satu buah ring piston. Ring tersebut terpasang
longgar pada alur ring. ring piston dibedakan atas dua macam yaitu:
- Ring Kompresi, jumlahnya satu, atau dua dan untuk motor-motor yang lebih besar lebih dari dua. Fungsinya untuk merapatkan antara piston dengan dinding silinder sehingga tidak terjadi kebocoran pada waktu kompresi.
- Ring oli, dipasang pada deretan bagian bawah dan bentuknya sedemikian rupa sehingga dengan mudah membawa minyak pelumas untuk melumasi dinding silinder
Ring piston mesin dua langkah sedikit berbeda dangan ring piston mesin
empat langkah. Ring piston mesin dua langkah biasanya hanya 2 buah, yang
keduanya berfungsi sebagai ring kompresi. Pemasangan ring piston dapat
dilakukan tanpa alat bantu tetapi harus hati-hati karena ring piston
mudah patah. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ring piston dua
langkah dapat berakibat:
- Dinding silinder bagian dalam cepat aus
- Mesin tidak stasioner
- Suara mesin pincang
- Tenaga mesin kurang
- Mesin sulit dihidupkan
- Kompresi mesin lemah
Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan
kerapatan antara piston dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran
gas dari ruang bakar ke dalam bak mesin. Oleh karena itu, ring piston
harus mempunyai kepegasan yang yang kuat dalam penekanan ke dinding
silinder.
Piston bersama-sama dengan ring piston berfungsi sebagai berikut:
- Mengisap dan mengkompresi muatan segar di dalam silinder
- Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi usaha mekanis
- Menyekat hubungan gas di atas dan dan di bawah piston
0 Response to "RING PISTON SEPEDA MOTOR"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.