Ratusan Warga India Aksi Damai Kenang Korban Pemerkosaan

Ratusan warga India mulai memenuhi jalanan Kota New Delhi. Mereka melakukan aksi demonstrasi damai mengenang kematian mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaan.  

Massa yang sebagian besar berasal dari kelompok pemuda dan mahasiswa melakukan aksi jalan kaki yang dimulai dari Munirka hingga ke Jantar Mantar. Mereka mengenang kematian mahasiswi berusia 23 tahun, meskipun sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.

Setelah mendengar kabar menyedihkan itu, warga mulai berkumpul di Jantar Mantar, meskipun pihak keamanan sudah menurunkan pasukan mereka. Di antara warga yang turut melakukan aksi damai itu adalah ratusan aktivis mahasiswa dari Jawaharlal Nehru University Student Union (JNUSU). Mereka berjalan kaki kampus dan melakukan aksi duduk di Jantar Mantar.

Selain itu tampak juga tokoh politik dari Partai Aam Admi (AAP) Arvind Kejriwal, Manish Sisodia dan Kumar Vishwas, yang turut serta dalam protes. Uniknya mereka menutupi mulutnya dengan menggunakan kain hitam.

Para pengunjuk rasa sempat menunjukkan rasa kekesalan mereka terhadap pihak keamanan yang menutup wilayah India Gate dan Raisina Hills. "Pemerintah bahkan tidak mengizinkan berkabung untuk korban. Stasiun kereta mereka tutup, sementara jalan diblokir. Ini sangat tidak demokratis," ujar seorang pengunjuk rasa, seperti dikutip BBC, Sabtu (29/12/2012).

Keamanan terus diperketat oleh pihak berwenang India di sekitar New Delhi. Sekira 28 kompi pasukan para militer dikerahkan untuk mengantisipasi terjadinya protes. Sementara beberapa stasiun kereta ditutup guna mencegah pergerakan pada pengunjuk rasa.

 

 

Tweet