Power Steering Hidrolis
Sedikit flashback, power steering (PS) hidrolis punya banyak penemu
awal. Mulai dari Robert Twyford di 1900 yang mematenkan pertama kali,
lalu disempurnakan oleh Francis Davis di tahun 1926 dan Charles Hammond
di era 1958. Hingga akhirnya Chrysler yang pertama kali memakai pada
kendaraan komersial di varian Imperial.
Prinsip kerja PS hidrolis menggunakan putaran mesin untuk memutar pompa
power steering dengan menggunakan belt, sehingga oli yang berada dalam
sistem menjadi bertekanan tinggi dan sanggup membantu memutar rack
kemudi. Alhasil, PS hidrolis butuh slang tekanan tinggi untuk
menyalurkan oli dari pompa menuju rack.
Nah, penyakit pada PS hidrolis yaitu kebocoran pada slang, hingga
rusaknya gigi pemutar pada pompa PS. Biasanya sih terdapat bunyi
berdengung ketika setir dibelokkan. "Ongkos perbaikan PS hidrolis
biasanya sekitar Rp 500 ribu belum termasuk spare part," terang Jananto
Widhi, juragan MW Power Steering, bengkel spesialisasi PS di Jl. Lebak
Bulus Raya No.18, Jaksel.
Tapi perawatan PS hidrolis
termasuk mudah. Selama tak ada kebocoran, cukup ganti secara rutin oli
PS sesuai yang direkomendasikan masing-masing pabrikan. Lalu yakinkan
oli pada tabung reservoir tidak kurang dari level yang ditentukan.
0 Response to "Prinsip Kerja Power Steering Hidrolis"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.