ABS merupakan sistem keselamatan aktif yang
menjaga agar roda kendaraan untuk terus mempunyai traksi dengan
permukaan jalan karena adanya tindakan pengereman dari pengemudi, serta
mencegah terjadinya penguncian pada roda. ABS terdiri dari sensor,
modulator, unit control dan katup pengatur. Sensor dipasang pada roda
untuk mendeteksi pengereman dan saat roda mulai terkunci, sinyal yang
diberikan oleh sensor ditransmisikan oleh unit control yang terdiri dari
beberapa modul untuk roda yang terkunci dan modul untuk memberikan
sinyal kepada modulator tekanan agar ban berputar, sesaat tekanan
terlepas, rem berfungsi kembali dan proses ini bekerja sangat cepat
sehingga terjadi getaran pada pedal rem.
ABS
sebagai keselamatan aktif memerlukan perangkat pendukung untuk beberapa
hal tak terduga pada saat pengereman dalam keadaan darurat seperti
pengereman mendadak. Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa beberapa
pengemudi tidak menginjak pedal rem dengan cepat dan cukup kuat untuk
melakukan pengereman dalam keadaan panik atau mendadak. BA (Brake
Assist) berfungsi untuk membantu menambah tekanan pedal rem saat terjadi
kejadian yang mendadak, karena sistem ABS kondisi pedal rem harus
diinjak sekuat-kuatnya.
Perbedaannya
cukup mencolok. Mobil tanpa ABS tetap meluncur sehingga sulit untuk
menghindari tabrakan. Namun berbeda dengan mobil yang sudah menggunakan
rem dengan teknologi ABS. Mobil tersebut masih bisa menghindar dari batu
yang tiba-tiba longsor.
0 Response to "ABS (Anti-Lock Break System)"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.