Bestmechanic.blogspot.com -- Direktur Pemasaran dan Niaga PT
Pertamina (Persero) Hanung Budya, menyatakan, hingga akhir tahun ini, PT
Pertamina (Persero) memperkirakan akan terjadi kelebihan konsumsi BBM
bersubsidi sebesar 1,227 juta kiloliter.
Oleh karena itu, kata Hanung, pemerintah menilai perlu mengendalikan
penyaluran BBM bersubsidi agar kuota tidak terlampaui dan tugas ini
diberikan kepada PT Pertamina.
"Kelebihan BBM untuk premium 400.000 kiloliter dan solar sebesar
827.000 kiloliter," papar Hanung, Senin (26/11), di Jakarta. Pemerintah
perlu mengendalikan BBM, caranya dengan kitir yaitu penjatahan secara
proporsional disetiap provinsi sesuai dengan sisa kuota dibagi jumlah
hari tersisa hingga akhir tahun.
Hanung mengatakan, Pertamina sudah melakukan pendataan sejak 19 November dan
mulai memotong pasokan BBM subsidi per SPBU sebesar 10 persen.
"Hingga 24 November 2012 realisasi penyaluran premium mencapai
25,2 juta KL dan solar sebanyak 12,9 juta KL," ujarnya. Saat ini,
Pertamina menyiapkan dana sekitar Rp6 trilun untuk penambahan kuota BBM
bersubsidi bila jumlah yang ada kurang. Dia mengatakan kuota BBM
bersubsidi ditiap daerah akan habis pada tanggal yang berbeda-beda.
"Untuk Provinsi DKI Jakarta premium akan habis 19 Desember dan solar
30 November," ujarnya. Peningkatan konsumsi premiun meningkat rata-rata
delapan persen pertahun, bahkan pada 2011 meningkat mencapai 11 persen
dan pada 2012 diperkirakan sebesar 12-13 persen. Dia mengatakan,
konsumsi solar dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata enam
persen.
"Untuk beberapa daerah peningkatan penggunaan BBM bersubsidi
disebabkan pertumbuhan ekonomi karena sumber daya alam. Pertumbuhan BBM
meningkat 25 persen harus dicermati," katanya.
Pemerintah menetapkan kuota BBM bersubsidi tahun 2012 sebesar 40
juta kiloliter. Namun pada bulan September 2012 pemerintah
mengajukan tambahan kuotanya sebesar 4 juta kiloliter.
Menurut Hanung, Pertamina mendapat tugas sebesar 43,88 juta
kiloliter dari jumlah kuota BBM itu. Untuk 2013, kuota BBM subsidi
ditingkatkan menjadi 46 juta kilo liter. Konsumsi BBM bersubsidi
(premium) yang sudah melebihi kouta per Agustus 2012
menyebabkan terhambatnya pasokan ke beberapa wilayah.
Sumber: Satunegeri.com
0 Response to "Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Berlebih 1,2 juta kiloliter"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di Bestmechanic.blogspot.com semoga apa yang anda baca bermanfaat. Silahkan bergabung dengan Bestmechanic.blogspot.com dengan cara klik SUKA dalam LIKE BOX. dan saya tunggu kritik dan sarannya. Terima kasih.